SUMBER SUARA, Jakarta Timur – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menerima Piagam Penghargaan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia atas dukungan penuh terhadap Program Desa Binaan di wilayah kerja Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur.
Penghargaan diserahkan di Bima Ballroom Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025). Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, hadir langsung menerima piagam tersebut. Sementara itu, perwakilan kelurahan menerima simbolis penghargaan untuk empat wilayah yang aktif mendukung program, yakni Kelurahan Rawa Bunga, Cipinang Besar Utara, Cipinang Besar Selatan, dan Cipinang.
Dalam sambutannya, Kusmanto mengapresiasi langkah Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur bersama perangkat kelurahan yang berkomitmen melaksanakan pembentukan desa binaan imigrasi.
“Semoga pembentukan desa binaan imigrasi ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan menjadi contoh sinergi yang baik antara Pemerintah Daerah dan Kantor Imigrasi dalam memberikan pelayanan publik,” ujar Kusmanto
Upaya Cegah TPPO dan Penyelundupan Manusia
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur bersama Pemkot Jakarta Timur sebelumnya telah meresmikan pembentukan 65 desa binaan imigrasi di seluruh kelurahan. Program ini menjadi strategi pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) yang marak terjadi, terutama melalui tawaran kerja palsu di media sosial.
Kusmanto menegaskan bahwa para petugas kelurahan sebagai ujung tombak pelayanan akan memberikan edukasi kepada masyarakat hingga tingkat RT dan RW.
“Banyak iming-iming kerja ke luar negeri melalui medsos yang justru menjerumuskan masyarakat. Desa binaan ini membuat masyarakat lebih siap dan paham sebelum memutuskan bekerja ke luar negeri,” jelasnya.
Ia menambahkan, masyarakat akan dibekali pemahaman prosedural dan perlindungan agar tidak terjebak TPPO.
“Jika memang siap berangkat, mereka tahu persyaratan yang benar, ke mana akan bekerja, dan bagaimana prosesnya, sehingga terhindar dari TPPO,” tambahnya
Kepala Kantor Wilayah Imigrasi DKI Jakarta, Pamuji Raharja, menjelaskan bahwa desa binaan merupakan program inovatif untuk mendekatkan fungsi keimigrasian kepada masyarakat.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi dilakukan oleh Pimpasa (Petugas Imigrasi Pembina Desa) dengan memberikan informasi kepada perangkat kecamatan dan kelurahan terkait prosedur aman bagi masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri.
“Program ini sejalan dengan arahan Presiden serta Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. TPPO dan TPPM semakin meresahkan, dengan banyak korban di Kamboja, Myanmar, hingga Thailand. Karena itu, desa binaan jadi langkah penting untuk edukasi dan pencegahan,” ujar Pamuji.
Ia menegaskan bahwa sinergi dengan pemerintah daerah, terutama di tingkat kelurahan dan RT/RW, menjadi kunci efektivitas program ini.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Bhineka Putra Linta, serta Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Timur, Erarias Wirawan.
