SUMBER SUARA, Bekasi – Gerakan Indonesia Sehat (GIS) Peduli bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi kembali mengadakan kegiatan donor darah bertema “Setetes Darahmu Lebih Berarti” pada Rabu (3/12/2025). Program ini diselenggarakan sebagai upaya untuk membantu pemenuhan stok darah di rumah sakit wilayah Bekasi, terutama di tengah meningkatnya permintaan darah pada periode akhir tahun.
Kegiatan donor darah berlangsung pukul 08.00–11.00 WIB di Kantor Pusat GIS Peduli, Jalan Caman Raya, Jatibening, Kecamatan Pondokgede. Lokasi ini dipilih karena memiliki akses strategis, mudah dijangkau transportasi umum, serta didukung fasilitas yang nyaman dan higienis. Panitia memastikan seluruh proses donor berjalan aman, mulai dari pemeriksaan kesehatan awal hingga pascapengambilan darah.
GIS Peduli menargetkan sebanyak 100 pendonor dalam kegiatan ini. Namun, hingga acara ditutup tercatat 41 warga berhasil mendonorkan darahnya. Meski belum mencapai target, panitia menyebut antusiasme masyarakat cukup baik dan menjadi indikator meningkatnya kepedulian sosial warga Bekasi.
Kartini, salah satu peserta, mengungkapkan alasannya ikut berpartisipasi. “Saya ingin lebih sehat dan merasa badan jadi lebih enteng setelah donor darah. Selain itu, saya ingin membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Ini bukan hanya bermanfaat untuk kesehatan saya pribadi, tetapi juga bentuk kepedulian untuk kemanusiaan,” tuturnya. Ia juga menilai proses donor darah di lokasi berjalan profesional dan nyaman. “Bagi yang belum pernah mencoba, jangan takut. Awalnya memang sedikit sakit, tapi setelah itu semua aman,” tambahnya.
Ketua Panitia, Hariyanto, menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan warga. Ia mengatakan kegiatan donor darah ini bukan pertama kalinya dilakukan oleh GIS Peduli. “Alhamdulillah, antusiasme warga cukup tinggi. Ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya pada 23 November 2025 yang dilaksanakan di Aula Ponpes GIC Gema Insan Cendekia Karawang dan diikuti hampir 100 orang. Terima kasih kepada seluruh warga yang terus mendukung kegiatan sosial seperti ini,” ujarnya.
Babinsa Jatibening Koramil 02 Pondokgede, Sertu Sumadi, juga menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggara. Menurutnya, donor darah adalah aksi sosial yang sangat penting, terutama untuk membantu ketersediaan darah di PMI. “Kegiatan donor darah yang dilakukan di Yayasan LazGis sangat bermanfaat. Ini bentuk nyata kepedulian kepada sesama. Kegiatan seperti ini perlu ditingkatkan dan dilaksanakan secara berkelanjutan, bahkan kalau bisa dikembangkan menjadi kegiatan sosial keliling,” katanya.
Calon pendonor wajib memenuhi sejumlah syarat yang telah ditetapkan PMI, seperti berusia 17–60 tahun, memiliki berat badan minimal 45 kg, tidur cukup, serta dianjurkan tidak makan berat beberapa jam sebelum donor. Setiap peserta juga harus melalui proses pemeriksaan tekanan darah, riwayat kesehatan, dan wawancara singkat oleh petugas medis. Setelah dinyatakan layak, peserta diarahkan mengikuti proses donor yang berlangsung sekitar 10 menit. Usai donor, peserta menerima bingkisan berisi vitamin, makanan ringan, dan minuman bergizi sebagai bentuk apresiasi.
GIS Peduli berharap kegiatan donor darah yang dilakukan secara rutin dapat menjadi budaya positif di masyarakat, sekaligus memastikan ketersediaan darah di PMI tetap stabil sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasien di rumah sakit.
(Kus)
