SUMBER SUARA, Jakarta – Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali, membuka secara resmi Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Tingkat Provinsi DKI Jakarta 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Elang Bondol, Lantai 22 Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, pada Senin (21/7/2025 ).
Mengusung tema Penerapan Teknologi dan Digitalisasi sebagai Instrumen Transportasi Berkelanjutan , acara ini bertujuan memberikan motivasi serta penghargaan kepada pelajar yang berkomitmen dalam keselamatan berlalu lintas, sekaligus menjadi sarana edukasi dan pembinaan berkelanjutan.
“Saya ucapkan selamat kepada anak-anak semua yang hari ini masuk ke tahap pemilihan tingkat provinsi. Sampai ke tahapan ini saja sudah luar biasa. Saya berharap kalian bisa menjadi pelopor keselamatan lalu lintas di Jakarta,” ucap Marullah dalam sambutannya.
Cegah Kecelakaan, Bentuk Agen Perubahan di Jalan
Menurut Marullah, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan menurunkan tingkat fatalitas kecelakaan, terutama di kalangan pelajar.
“Faktor manusia (human error) masih menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Karena itu, diperlukan sosialisasi dan pengembangan kompetensi kepada pelajar agar lahir perubahan positif dalam perilaku berkendara,” jelasnya.
Ia menambahkan, pelajar harus menjadi agen perubahan, yang menularkan budaya tertib berlalu lintas, baik di sekolah, keluarga, maupun lingkungan sekitar
100 Peserta, 32 Sekolah, 5 Hari Seleksi
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menjelaskan bahwa 100 peserta dari 32 SMA negeri dan swasta di Jakarta mengikuti kegiatan ini. Proses seleksi berlangsung selama lima hari, mulai Senin (21/7/2025) hingga Jumat (25/7/2025).
“Para peserta akan diseleksi menjadi 10 finalis terbaik. Tiga besar di antaranya akan mewakili Pemprov DKI Jakarta di tingkat nasional,” ungkap Syafrin
Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana edukasi agar pelajar memahami aturan berlalu lintas, termasuk pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk menciptakan transportasi yang aman dan ramah lingkungan.
Hadiah dan Penghargaan Bagi Pemenang
Syafrin mengungkapkan, tiga pemenang utama akan mendapatkan piagam penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta, uang tabungan, satu unit sepeda, plakat, dan trofi tingkat provinsi.
“Harapannya, para peserta bisa menularkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah,” pungkasnya.
Pemprov DKI Jakarta menekankan bahwa pembinaan keselamatan lalu lintas kepada pelajar adalah investasi jangka panjang. Dengan melibatkan generasi muda, pemerintah berharap budaya tertib berlalu lintas dapat tumbuh sejak dini, sehingga dapat menekan angka kecelakaan di masa depan.
Acara ini juga menjadi bagian dari program strategis Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang mendukung Jakarta sebagai kota berkelanjutan dengan sistem transportasi aman dan ramah lingkungan.
(Kus)