SUMBER SUARA, Jakarta – Sebanyak 21 orang yang menjadi perwakilan korban dugaan penipuan berkedok Multi Level Marketing (MLM) oleh PT. TForce Indonesia Jaya melayangkan surat permohonan bantuan dan perlindungan hukum kepada Presiden RI, Prabowo Subianto.
Dalam surat tersebut, para korban menyampaikan bahwa total kerugian yang mereka alami mencapai sekitar Rp170 miliar. Mereka meminta agar pemerintah menindak tegas praktik penipuan berkedok MLM yang telah merugikan masyarakat luas.
Koordinator para korban menjelaskan bahwa kasus ini kini tengah ditangani oleh Bareskrim Polri.
“Saat ini kasus tersebut sudah ditangani Bareskrim Polri dengan agenda pemanggilan saksi dari pihak terlapor,” ujarnya saat ditemui di sebuah kafe di Jakarta Selatan, Sabtu (20/9/2025).
Ia juga mengapresiasi langkah kepolisian yang dinilai serius dalam mendalami perkara ini.
“Kami korban dugaan penipuan PT. TForce Indonesia Jaya memberikan apresiasi atas kinerja Bareskrim Polri yang tidak mengenal lelah dalam menangani kasus ini,” tambahnya.
Selain ke Presiden, surat permohonan bantuan juga telah dilayangkan kepada sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Wakil Presiden, Kapolri, Menkopolhukam, Ketua DPR RI, Komisi III DPR RI, Ombudsman, Kajati Jakarta, AP2LI, Kadiv Propam, Aspidum, Menteri Hukum, Kompolnas, PPATK, hingga Sekretariat Negara.
Menurut para korban, sebagian surat tersebut sudah mendapat respons dari pejabat terkait. Namun, mereka menilai PT. TForce Indonesia Jaya hingga kini masih terkesan “kebal hukum” karena beberapa kali mangkir dari panggilan penyidik kepolisian.
“Kami ingin PT. TForce Indonesia Jaya segera ditindak agar tidak ada lagi korban-korban berikutnya. Perusahaan ini seolah kebal hukum karena mengabaikan panggilan dari kepolisian,” tegas koordinator korban.
Para korban juga mendesak agar seluruh kerugian segera dikembalikan sesuai dengan tabel pengembangan yang disepakati sebelumnya.
“Kami dengan tegas meminta PT. TForce Indonesia Jaya mengembalikan seluruh kerugian kami yang totalnya sekitar Rp170 miliar,” pungkasnya.
(Kus)
