SUMBER SUARA, KLATEN – Komandan Kodim (Dandim) 0723/Klaten, Letkol Inf Slamet Hardianto, S.H., S.I.P., menjadi narasumber dalam program siaran Radio Siaran Pemerintah Daerah (RSPD) Kabupaten Klaten pada Jumat (26/9/2025). Kehadirannya bertujuan memberikan sosialisasi terkait penerimaan Bintara PK TNI AD Gelombang II dan Tamtama PK TNI AD Gelombang III Tahun Anggaran 2025.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim menjelaskan bahwa TNI Angkatan Darat kembali membuka peluang bagi putra-putra terbaik bangsa untuk bergabung sebagai prajurit.
“Pendaftaran online Bintara PK TNI AD Gelombang II dibuka mulai 11 September sampai 9 Oktober 2025, dengan validasi pendaftaran 15 September hingga 11 Oktober 2025. Untuk Tamtama PK Gelombang III, pendaftaran online berlangsung 11 September hingga 23 Oktober 2025, sementara validasi dilakukan pada 15 September sampai 25 Oktober 2025,” terangnya.
Lebih lanjut, Dandim menyampaikan bahwa calon peserta seleksi wajib menyiapkan dokumen administrasi, baik pribadi maupun keluarga. Dokumen tersebut antara lain akta kelahiran, KTP, ijazah, SKCK, pas foto, BPJS, serta formulir pendaftaran online. Sementara dokumen keluarga meliputi KTP orang tua/wali, Kartu Keluarga, dan surat perwalian jika diperlukan. Seluruh berkas harus dilegalisir sesuai ketentuan.
Selain itu, ada pula persyaratan fisik yang harus dipenuhi. Tinggi badan minimal untuk calon Bintara adalah 163 cm, sedangkan untuk calon Tamtama minimal 158 cm. Rentang usia pendaftar ditetapkan mulai 17 tahun 9 bulan hingga maksimal 24 tahun.
“Apabila masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut, dapat langsung mendatangi Kodim atau Koramil terdekat untuk memperoleh penjelasan resmi,” imbuhnya.
Dandim juga menegaskan bahwa seluruh proses rekrutmen dilaksanakan secara transparan dan gratis.
“Penerimaan calon prajurit TNI AD tidak dipungut biaya. Jika ada pihak yang mencoba meminta imbalan, segera laporkan ke nomor pengaduan 08131050074,” tegasnya.
Melalui sosialisasi yang disampaikan langsung lewat RSPD Klaten ini, diharapkan masyarakat dapat memahami dengan jelas mekanisme, persyaratan, serta tahapan pendaftaran. Hal tersebut menjadi wujud komitmen TNI AD dalam melaksanakan rekrutmen prajurit secara objektif, akuntabel, dan bebas pungutan, demi melahirkan generasi penerus yang siap mengabdi kepada bangsa dan negara***